Berita Terkini

PARPOL PENGUSUNG UCAPKAN TERIMA KASIH KPU, TIGA BAPASLON MENDAFTAR DI KPU MINUT

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Minahasa Utara (KPU) sukses melakoni pendaftaran bakal pasangan calon (bapaslon) Pilkada 2020. Tahapan yang dibuka selama tiga hari berlangsung sejak 4 – 6 September. Tercatat, pendaftaran ini diikuti tiga bapaslon. Meski sukses digelar, jalannya proses diwarnai berbagai dinamika. Bahkan, sempat muncul segelintir berita jika KPU Minut mempersulit bapaslon yang mendaftar. Kabar ini mengemuka setelah Bapason Shintia Gelly Rumumpe – Netty Agnes Pantow (NAP) tidak diperkenakan masuk ruang pendaftaran. Pasalnya, baik SGR maupun NAP tidak bisa menunjukan surat keterangan asli hasil pemeriksaan Real Time Polymerase Chain Reaction (RT-PCR) untuk dinyatakan sebelum negatif Corona Virus Disease 2019 (COVID-19). Pun terkait adanya berita pendaftaran dipersulit KPU, langsung dibantah partai pengusung dan LO pasangan SGR – NAP. Ketua DPC PKB Minut Sarhan Antili menegaskan, dinamika yang terjadi saat pendaftaran merupakan bagian dari konsistensi KPU dalam menerapkan aturan Pilkada. “Setelah cukup alot kami berterima kasih kepada KPU. Kalau ada segelingan berita bahwa seakan-akan KPU mempersulit, saya kira tidak ada. Karena memang ada beberapa berkas yang harus kita benahi. Sehingga proses sampai malam hari ini,” kata Sarhan saat konferensi pers usai pendaftaran, Senin (6/9) malam. “Terima kasih juga kepada aparat keamanan, Ibu Kapolres, Pak Dandim, LO dan semua yang terlibat, kita tinggal menunggu keputusan sah,” tambahnya. Pantauan di lapangan, tak berselang lama setelah tidak bisa menunjukan hasil swab, SGR – NAP meninggalkan Kantor KPU Minut dan dianjurkan mengikuti proses pendaftaran via media daring. Sementara perwakilan partai politik masih tetap di dalam area kantor mengikuti tahapan pengecekan kelengkapan berkas. “Hasil swab itu tidak akan menghalangi pendaftaran dari bakal calon bupati dan wakil bupati,” kata Komisioner Divisi Teknis KPU Minut, H Darul Halim. Buktinya, proses pendaftaran tetap dilanjutkan dan berkas SGR-NAP dinyatakan lengkap dan diterima KPU Minut. “Lengkap dan memenuhi syarat. Berdasarkan itu, pendaftaran calon diterima,” ujar Komisioner KPU Minut Robby Manopo saat membacakan berita acara tanda terima pendaftaran. Sementara itu, mewakili SGR-NAP, Stevi Dacosta selaku Liaison Officer (LO) menyampaikan rasa syukurnya karena proses pendaftaran diterima dan memenuhi syarat pencalonan. “Kami sangat bersyukur berkas pendaftaran calon bisa berjalan lancar dan sesuai dengan harapan. Saya juga menyampaikan terima kasih kepada pihak penyelenggara KPU Minut dan petugas keamanan yang telah menjalankan tugasnya dengan baik sehingga proses pendafaran ini bisa berjalan dengan baik,” ungkap Dacosta. Sebelum SGR-NAP, Bapaslon Joune Ganda – Kevin William Lotulung (JG-KWL) dan Sompie Singal – Joppie Lengkong (KIS-JO) telah lebih dahulu memastikan mendaftar di KPU Minut. Pada kesempatan itu, baik Joune maupun Kevin memanjatkan puji dan syukur kepada Tuhan yang maha kuasa, karena dokemen yang telah dimasukan telah dinyatakan lengkap dan diterima. “Tentunya dengan dukungan beberapa partai Politik yang akumulasinya 60 persen kursi di DPRD, kami yakin menang Pilkada 9 Desember mendatang. Persembahan kami ini untuk kesejahteraan warga Minut,” kata Joune didampingi Kevin bersama pimpinan partai pengusung usai menjalani proses pendafataran. Menyusul JG-KWL, bapaslon KISS – JO menjadi yang kedua yang mendaftar. Sempat diinformasikan mendaftar di hari Sabtu (5/9), kedatangan KISS – JO tertunda di hari Minggu (6/9) tepat pukul 10.30. KISS – JO diantar tiga pimpinan partai pengusung, Golkar, Hanura dan PAN. Jumlah tiga partai pengsung ini bertotal 6 kursi. Memenuhi syarat 20 persen pencalonan. “Berdasarkan penelitian, berkas pendaftaran bakal pasangan calon Sompie Singal – Joppie Lengkong diterima,” bunyi berita acara tanda terima pendaftaran, terpantau layar yang disediakan KPU. Usai pendaftaran, Sompie Singal pun bersyukur. “Kami bersyukur kepada Tuhan. Karena selalu menolong dan membimbing kami. Kami selalu berdoa agar kami bisa memenangkan Pilkada Minut 2020,” kata Sompie Singal. “Perjuangan cukup berat. Sampai kemarin masih ada pergumulan.

HARI KEDUA PENDAFTARAN, TAK ADA BAPASLON YANG DATANG

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Minahasa Utara Resmi di tutup, Pasalnya, dari batas waktu yang diberikan KPU Minut pada pukul 08.00 Wita hingga pada pukul 16.00 Wita, tak ada Bapaslon yang datang mendaftar di KPU. ” Untuk hari ini tidak ada pasangan calon yang datang mendaftar, hingga batas waktu yang sudah tentukan. Untuk itu, pendaftaran pasangan calon hari ini ditutup, ” ujar Ketua KPU Minut Stella Runtu didampingi kadiv Hendra Lumanauw dan Darul Halim. Dari informasi, pada hari ini Bapaslon KIS-JO akan melakukan pendaftaran. Namun hingga ditutupnya pendaftaran oleh KPU Pasangan Bapaslon tidak hadir.

KPU MINUT BUKA PENDAFTARAN BAPASLON, JG-KWL MENJADI PENDAFTAR PERTAMA.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Minahasa Utara (4/9/2020), melaksanakan pendaftaran Calon Bupati dan Wakil Bupati  dalam Pilkada serentak tahun 2020. Pendaftaran di kantor KPU Minahasa Utara yang dibuka 4 sampai dengan 6 September, Dibuka oleh Stella Runtu selaku Ketua KPU Minut dan didampingi Kadiv Teknis Penyelenggara Darul Halim SH, Kadiv Sosparmas Hendra Lumanauw MA, Kadiv Data dan Informasi Drs. Dikson Lahope dan Kadiv Hukum dan Pengawasan Robby A. Manoppo, SH.MAP,MK.n, Sementara itu “Kami membuka kesempatan kepada siapa saja Bapaslon yang akan datang mendaftar asalkan sesuai regulasi dan aturan yang ada dalam PKPU”, Runtu dalam sambutannya. Joune Ganda dan Kevin William Lotulung (JG – KWL) menjadi pasangan peserta pertama mendaftar. Di damping oleh masa pendukung Bapaslon JG-KWL di percayakan PDIP menjadi Calon Bupati dan wakil Bupati Minahasa Utara. Memiliki  dukungan suara sah DPRD pada Pemilu terakhir 30 kursi /129.621 suara, 6 kursi /32.406 suara sah dengan total dukungan 18 kursi. JG-KWL di usung oleh Partai Politik untuk menjadi pasangan calon, PDIP dengan 9 kursi, Demokrat 4 kursi, PKPI 1 Kursi, Perindo 1Kursi, Gerindra 2 Kursi dan PBB 1 kursi. “Karena pilkada saat ini berada pada kondisi Pandemi Corona virus Disease COVID-19, maka semua proses tahapan yang sedang berlangsung harus memenuhi protokol kesehatan,” kata Ketua KPU Minut Stella Runtu.

PERSIAPKAN PENDAFTARAN BAPASLON, KPU MINUT GELAR RAKOR PENGAMANAN

Persiapkan Tahapan Pendaftaran Bapaslon, KPU Minut menggelar Rakor Pengamanan di Novotel Manado, Jumat 28/08/2020. Dibuka oleh Stella Runtu selaku Ketua KPU Minut dan didampingi Kadiv Sosparmas Hendra Lumanauw MA, Kadiv Teknis Penyelenggara Darul Halim,SH dan Kadiv Hukum dan Pengawasan Robby A. Manoppo, SH.MAP,MK.n serta mengucapkan selamat datang kepada peserta Rakor, “kita bertemu kembali dalam kegiatan rakor Pengamanan, giat ini dimaksudkan untuk membahas pengamanan dalam setiap tahapan pilkada, khususnya nanti dalam tahapan Pendaftaran Bakal Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Minahasa Utara” ujar Runtu dalam sambutannya. Giat ini juga turut mengikutsertakan stakeholder terkait khususnya pihak TNI/POLRI yang menjadi bagian inti dalam kegiatan Rakor ini. Polres Minut yang dihadiri oleh Kabag Ops,Kasat Intel,Polresta Manado, Dandim 1310 Minut-Bitung serta Dandim 1309 Manado. Dipandu oleh Darul Halim, selaku anggota KPU Minut serta Ketua Divisi Teknis Penyelenggara memimpin jalannya rapat. Adapun hal-hal yang terkait dengan pengamanan nantinya saat pendaftaran  yang akan dibuka “karena pentingnya tahapan pendaftaran bapaslon yang akan digelar nanti, maka dari segi pengamanan harus diatur dengan cara yang terkoordinasi agar pada pelaksanaan nantinya tercipta suasana yang aman dan damai sesuai harapan kita bersama” ujar Halim dalam pengantarnya. “kami memberikan ruang kepada para pendukung bapaslon nanti untuk memanfaatkan Teknologi Informasi yang dibuat KPU Minut, seperti Live Streaming nantinya, hal ini untuk mencegah kerumunan orang serta tetap menjalankan physical distancing, sesuai yang tertuang dalam PKPU 6 Tahun 2020” ujar Lumanauw dalam arahannya. Selanjutnya, Hendra Lumanauw selaku anggota serta ketua divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM mengutarakan bahwa nantinya dalam proses pendaftaran Bapaslon tetap mengedepankan protokol kesehatan pencegahan penyebaran COVID-19.

KPU MINUT TINDAKLANJUTI TEMUAN BAWASLU RI

Senin (24/8) bertempat di ruang rapat KPU Kabupaten Minahasa Utara, Ketua dan Anggota KPU Kabupaten Minahasa Utara menggelar Rapat Koordinasi Tindak Lanjut Temuan Bawaslu RI terkait Pencocokan dan Penelitian yang dituangkan dalam surat No. SS-0442/K.bawaslu/PM00.00/8/2020 perihal Catatan Hasil pengawasan dan Saran Perbaikan Tahapan Pencocokan Dan Penelitian (Coklit) serta surat No. SS-0458/K.BAWASLU/PM.00.00/8/2020 Perihal Penyampaian Hasil Pengawasan yang dihadiri juga oleh Ketua dan Anggota Bawaslu Kabupaten Minahasa Utara. Menindaklanjuti hal dimaksud, KPU Minahasa Utara langsung mengklarifikasi temuan tersebut dengan cara menayangkan secara langsung data Pemilih yang menjadi temuan dan mengulas satu per satu nama yang menjadi temuan Bawaslu tersebut. “Memang benar ada beberapa temuan menyangkut pelaksanaan tahapan Coklit, oleh karena itu kami sangat mengapresiasi kinerja Bawaslu yang kami rasa sangat penting untuk membantu KPU dalam setiap Tahapan. Karena KPU juga bukan lembaga yang sempurna, pastinya ada hal yang terlewatkan.” Ungkap Lahope selaku Ketua Divisi Perencaan, Data dan Informasi. “Dalam rapat koordinasi, KPU dan Bawaslu Minut sudah melakukan kroscek dan klarifikasi terkait laporan temuan dari Bawaslu RI yakni, adanya 43 pemilih pemula yang tidak terdaftar dalam A-KWK, 13 pemilih yang belum berusia 17 tahun namun sudah menikah, 18 pemilih khusus pada pemilu 2019 yang tidak ada dalam A-KWK, serta 4 pemilih satu keluarga yang berbeda TPS,” kata Laope sembari menjelaskan bahwa temuan tersebut sudah ditindak lanjuti.” kata Lahope dalam Konferensi Pers yang dilaksanakan setelah Rakor. KPU Minahasa Utara dalam setiap tahapan Pemutakhiran data sudah sesuai dengan petunjuk Teknis yang di turunkan oleh tingkatan KPU diatasnya sehingga jika ada pemilih yang tidak termasuk dalam A.KWK, berarti pemilih tersebut tidak terdaftar dalam DP4 yang diserahkan oleh kemendagri khusus untuk pemilih  dan DPT Pemilu terakhir, tapi KPU berterima kasih atas kerja-kerja pengawasan dari Bawaslu sehingga ada beberapa temuan yang sangat membantu KPU dalam tahapan pencocokan dan penelitian (Coklit), biarlah sinergitas antara bawaslu dan KPU akan terus di pertahankan sehingga dapat mehasilkan Daftar Pemilih yang Akurat,Valid, dan termutakhir.

HENDRA LUMANAUW BUKA WORKSHOP PENGUATAN INTERNAL TEKNIK PENULISAN DAN INFORMASI PUBLIK

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Minahasa Utara (Minut) menggelar Workshop ‘Penguatan Internal Teknik Penulisan dan Informasi Publik, yang dibuka oleh Ketua Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan SDM, Hendra Lumanauw MA, bertempat di Hotel Sintesa Peninsula, pada Kamis (20/08). Pada kesempatan itu Hendra mengatakan, tujuan kegiatan ini untuk mengoptimalkan penguatan teknik penulisan berita, sehingga informasi tentang kegiatan-kegiatan dan program yang diadakan KPU Minut akan semakin baik. ”Saya berharap setelah workshop ini, semua yang ikut kegiatan ini akan mampu menulis untuk Buletin KPU Minut maupun sarana informasi lainnya, ” ujar Hendra meyakinkan. Hendra menjelaskan, semua divisi mengutus perwakilan untuk mengikuti Workshop ini. ”Jadi materi workshop ini benar-benar penting, sebagai bagian dari penguatan penyebaran informasi terkait program-program KPU Minut, ” ujarnya lagi. Sedangkan nara sumber pertama Aswin Lumintang, Wakil Ketua Bidang Organisasi Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sulut menjelaskan, mengenai pengertian berita, jenis-jenis berita, nilai berita dan teknis menulis berita lainnya. Dia juga memberikan contoh praktis terkait menulis berita straight news dan indepth news. ”Untuk bapak ibu yang mengikuti workshop ini sebaiknya fokus saja untuk menulis straight news, ” ujar Aswin. Nara sumber lainnya, Rikson Karundeng menjelaskan lebih detail terkait teknis menulis berita, terutama cara membuat lead untuk penulisan berita jenis feature. ”Saya beberapa bulan terakhir ini konsen menulis berita-berita jenis feature, terutama terkait sejarah suatu tempat, daerah dan lainnya, ” ujar Rikson yang lama dipercayakan sebagai Wapemred Media Sulut. Menariknya saat sesi tanya jawab, ada peserta yang menanyakan terkait pemberitaan di satu media online yang judulnya tidak tergambar dalam isi berita. ”Bagaimana Pak Aswin, ada media online yang sudah memiliki nama, tetapi beberapa beritanya saya baca judulnya tidak tergambar dalam isi berita, ” ujar peserta tersebut. Hal lainnya yang ditanya terkait teknis menulis feature. Workshop ini diakhiri dengan praktik menulis berita. ”Semua peserta diminta menulis berita straight news sesuai yang utarakan para pemateri, ” ujar Rikson. (ditulis manado.tribunnews.com)