Berita Terkini

KPU Minut mengikuti Webinar KPU RI terkait Penggunaan Teknologi Informasi dan Keamanan Informasi untuk menghadapi Ancaman Siber Ransomeware dan Social Engineering.

Rabu (02/08) KPU Minahasa Utara mengikuti Webinar Ancaman Siber Ransomware dan Sosial Engineering (Webinar Seri Pertama) yang di laksnakan oleh KPU RI bersama seluruh Satker KPU Provinsi dan Kabupaten/Kota. KPU Minut di hadiri oleh Ketua dan Anggota Komisioner beserta Staf Sekretariat.  

Ketua Divisi Data dan Informasi KPU RI, Betty Epsilon Idroos menjelaskan KPU harus bisa melakukan langkah mitigasi menghadapi Pemilu tahun 2024.

"Wajib bagi kita sebagai penyelenggara Pemilu melakukan mitigasi  menghadapi semua ancaman termasuk ancaman siber menjelang pemilu tahun 2024, baik keamanan data kelembagaan maupun pribadi," tegas Idroos.

Matt Bailey selaku pemateri memaparkan bentuk ancaman digital yang perlu diwaspadai seluruh penyelenggara Pemilu.

"Konsep-konsep kemananan siber yang paling penting meliputi confidentiality dan integrity dalam hal basis data entah itu dalam bentuk aplikasi atau secara tertulis yang kesemuanya harus di backup sekaligus, bukan hanya mengetahui namun harus memahami bagaimana serangan siber yang akan di hadapi," Jelas Matt.

Virus komputer bisa saja menyerang semua sistim web KPU dengan mengubah domain baru yang sebenarnya itu phising atau penipuan siber untuk bisa masuk ke basis data KPU. Hal tersebut dikatakan pemateri kedua, Prof. Yudho Giri Sucahyo, S.Kom., M.Kom., Ph.D. CISA, CISM dari Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia.

Dalam Webinar ini disampaikan juga beberapa materi tentang tata cara Ketika ada serangan yang harus segera di respon oleh pengolah data sesuai dengan kode petunjuk dalam mengembalikan sebagian data yang telah terkena serangan oleh phising.

Bagikan:

facebook twitter whatapps

Telah dilihat 54 kali